RINGKASAN TUMBUHAN
PAKU
Author : Sulisetijono
0.
Pengantar:
-
Pteridofit: - pteron = feather, bulu sayap
-
Vaskular (trakheofit) tidak berbiji, jaringan
transportasi
-
Vaskular kriptogram: - pembiakan dengan spora, bukan
dengan biji
- kriptogram
rendah (algae, fungi, lumut)
-
Kormofit
I.
Sistematika:
Pteridophyta
Divisi - Psilophyta/Psilotophyta (Psilotum, Tmesipteris)
- Lycophyta (Lycopodium,
Selaginella, Isoetes)
-
Sphenophyta (Equisetum)
- Pterophyta (Ophioglossum,
Marattia, Adiantum, Marsilea)
II.
Tempat
Hidup
-
Umumnya darat, terlindung,
lembab
-
Xerofit (Woodsia)
-
Epifit (Lycopodium, Drymoglossum)
-
Air (Marsilea, Salvinia, Azolla)
III.
Susunan Tubuh
Morfologis
-
Akar, batang dan daun
sebenarnya (kecuali Psilotum)
-
Yang masih hidup umumnya
sebagai herba, beberapa berupa pohon berkayu (Alshophila)
-
Simetri: dorsoventral atau
radial
-
Percabangan: dikotom atau
lateral (monopodial)
-
Akar: sistem perakaran
serabut
-
Daun: mikrofil atau megafil
dengan urat daun tersusun dikotom atau retikulatus.
Anatomis
-
Pertumbuhan memanjang
Umumnya dengan sel apeks
Beberapa dengan meristem apeks (beberapa jenis
Lycopodium, Isoetes)
-
Stele – protostele –
siphonostele – dictyostele
-
Floem: tanpa sel pengiring
-
Xilem: tanpa trakhea
(kecuali antara lain Selaginella, Equisetum)
-
Tanpa pertumbuhan sekunder
(kecuali Isoetes)
-
Daun: 2 lapis sel – mesofil
dengan pembedaan palisade dan sponsa.
IV.
Reproduksi
-
Sporangium dibentuk dengan
sporofil
-
Sporofil
·
Tersebar
·
Berkelompok (strobilus –
konus)
-
Sporangium pada sporofil
·
Tunggal
·
Banyak: tersebar, dan
berkelompok (sorus, sinangium)
-
Letak sporangium:
·
Permukaan atas, tepi, bawah
·
Sorus telanjang
·
Sorus terlindung indusium
asli atau palsu (Adiantum)
-
Sporangium dalam sporokarp
(Marsilea, Salvinia, Azolla)
-
Spora yang dihasilkan
·
Homospor (Lycopodium,
Dryopteris)
·
Heterospor (Selaginella,
Marsilea, Salvinia, Azolla, Isoetes)
V.
Gametofit; Protalium = Protalus
Paku
Homospor
-
Eksosporik
-
Umumnya homotalik
-
Heterotalik bisa dijumpai
pada Equisetum, Pteris, Schizaea
Paku
Heterospor
-
Endosporik
-
Heterotalik
VI.
Alat Kelamin
Anteridium
-
Tangkai pendek/sesil
-
Selapis jaket
Arkegonium
-
Sel leher
·
4 deret
·
2-4 lapis
-
Sel-sel saluran
·
Sel telur
·
Sel saluranperut
·
Sel saluran leher: 1-14
VII.Embriogenesis
Berdasarkan polaritas, dikenal 3 tipe perkembangan embrio:
-
Eksoskopik (Psilotum, Isoetes, Equisetum,
Ophioglossum, Salvinia)
-
Endoskopik tanpa suspensor (Marattia, Angiopteris)
Dengan
suspensor (Helminthostachys, Danaea)
Lateral/miring (Leptosporangiate:
Dryopteris, Pteris, Adiantum)
PSILOPHYTA
Pengantar:
Sistematika:
-
Psilotum - P.
nudum = P. triquetrum
-
P. flaccidum = P. complanatum
-
Tmesipteris (10 spesies)
Tempat Hidup
-
Epifit, batuan berhumus,
tanah
Susunan Tubuh
Morfologi
-
Batang
Rizoma: dikotom, sisik
Rizoid,
fungus endofit
Cabang udara: dikhotom, tiga demensi
-
Daun tanpa tulang daun (emergensi)
tersebar
Anatomis
Pertumbuhan:
tetrahedral apical cell
Batang:
-
Epidermis dengan stoma pada
bagian lekuk
-
Korteks: klorenkim,
sklerenkim, parenkim
-
Endodermis, perisikel
(selapis)
-
Stele rizoma: haplostele
Cabang udara: aktino-sifono
stele
Reproduksi
-
Homospor
-
Sporangium: trilobus (sinangium)
Tangkai pendek
Gametofit
-
Bentuk umbi; 2/20 mm,
rizoid pendek
-
Endofitik fungus
-
Berkas pengangkut:
trakheid, floem, endodermis
Alat Kelamin
-
Tersebar pada permukaan
gametofit
-
Anteridium : multi flagel, spermatozoid
Masak: 1 sel dinding rusak
-
Arkegonium
·
Leher: 4-6 lapis sel
·
Saluran: 2 inti/sel leher,
1 ssp, 1 st
·
Masak: leher putus
Embriogenesis
-
Eksoskopik
LYCOPHYTA
Pengantar
-
5 marga, ± 900 spesies
-
Tanpa ligula Lycopodium, Phylloglossum
-
Dengan ligula Selaginella, Stylites, Isoetes
Ssitematika
-
Lycopodiales =
Lycopodiaceae
·
Lycopodium
·
Phylloglossum
-
Isoetales = Isoetaceae
·
Isoetes
·
Stylites
-
Selaginelllales =
Selaginellaceae
·
Selaginella
LYCOPODIALES
(LYCOPODIACEAE)
Sistematika
-
Lycopodium
-
Phylloglossum
Tempat Hidup
-
Epifit
-
Tanah
-
Menggantung (L.
phlegmaria)
-
Tegak (L. reflexum)
-
Merayap (L.
cernuum; L. clavatum)
Susunan Tubuh
Morfologi
a. Batang
Percabangan
dikotom/pseudomonopodial (unequal disch)
b. Daun
Sesilis,
mikrofil
Isofil/anisofil
(L. volubile)
Teta
letak
·
Terserak, menutup rapat
cabang
·
Berhadapan (L.
alpinum)
·
Berkarang (L. cernuum)
·
4 baris (L. volubile)
2 baris lateral: besar
1 baris ventral: kecil
1 baris dorsal: sedang
c. Akar
Percabangan
dikotom, keluar dari batang menjalar/pangkal batang
Anatomi
Pertumbuhan
meristem apeks
Batang
-
Epidermis selapis
-
Korteks:
a. Sel berdinding tipis, r.a.s. (L. selago)
b. Sklerenkim tanpa r.a.s.
c. 3 zona (lapis), sklerenkim dinding tebal, (L.
clavatum)
dinding
tipis, dan dinding tebal.
d. 3 zona sel, dinding tipis, tebal dan tipis (L.
cernuum)
-
Endodermis
-
Perisikel: 1 sampai
beberapa lapis sel.
-
Stele
a. Aktinostele (L. selago, L. seratum)
b. Plektostele (L. volubile, L. clavatum)
c. Protostele tercampur (L. cernuum)
Daun
-
Epidermis: - selapis
- stomata: permukaan atas dan
bawah (tipe isofil)
- stomata di permukaan bawah (tipe anisofil)
-
Mesofil: uniform
-
Tulang daun: satu
Akar
-
Epidermis - selapis
- bulu-bulu akar berpasangan
-
Korteks dua bagian, bagian
luar (sel dinding tebal), bagian dalam (sel dinding tipis).
-
Endodermis dan perisikel
tidak terbedakan
-
Stele: protostele
Reproduksi
1. Strobilus
Sporofil = daun
a. Kelompok sporofil berseling dengan kelompok daun (L. selago, L. reflexum)
b. Kelompok sporofil terminal (l.
squerrosum)
Sporofil ≠ daun
a. Strobilus longgar (L. inundatum)
b. Strobilus kompak (L. clavatum, L. phlegmaria)
2. Sporofil dengan sporangium tunggal
Gametofit
1. Zona nutritif
-
Epidermis+rizoid
-
+fungus
|
-
Zona palisade
-
Zona penyimpanan makanan
2. Zona generatif
-
Permukaan atas dengan alat
kelamin:
·
Anteridium
-
Spermatozoid: biflagel
-
Membuka dengan meleburnya
a. Sel operculum bentuk segitiga
b. Beberapa sel jaket
·
Arkegonium
-
Leher: 3 sampai banyak
lapis sel
-
S.s.l.: 1 sampai 16
-
S.s.p+ sel telur
-
Masak: - sel2 saluran rusak
-
Sel2 leher terujung
merenggang
Embrio: endoskopik
SELAGINELLALES
Selaginellaceae
Selaginella
Lingkungan Hidup
-
Tempat terlindung, lembab
-
Kering: (S. mightii, S.repanda)
Susunan Tubuh
Morfologi
Simetri:
-
Umumnya
dorsiventral-menjalar
-
Beberapa radial-tegak (S. selaginenoides, S.rupestris)
-
Rizoma+batang tegak (S. umbrosa)
Batang
-
Bercabang:
dikotom-monopodial
Daun
-
Mikrofil
-
Ligula dari basis setiap
daun permukaan atas
-
Tata letak:
a. 4 baris/deret
-
Dorsal: 2 baris, kecil
-
Ventral: 2 baris, lebih
besar
b. Terserak
Isofil
pada jenis radial simetri.
Rizofora:
-
Pada percabangan batang
-
Dibentuk oleh meristem
sudut.
-
Pada jernis dorsiventral
Akar:
-
System serabut
-
Keluar dari:
a. Rizofora ujung
b. Batang
c. Bagian menggembung dari hipokotil
Anatomi
Batang
-
Epidermis: selapis, tanpa
stomata
-
Korteks: -hipodermis: sklerenkimatis
-
klorenkim
-
Lakuna: rongga udara dengan
trabekula
-
Perisikel: selapis
-
Stele:
protostele/aktinostele
Mono-,
di-, tri-, polistele
Rizofora
-
Epidermis: selapis
-
Korteks:- sklerenkim
-
parenkim
-
Endodermis
-
Perisikel
-
protostele
Akar
-
epidermis: selapis, bulu
akar
-
korteks
umumnya
sklerenkim dan parenkim
S. densa:
seluruhnya sklerenkim
-
ronggga udara (lakuna) pada S. densa dengan trabekula
yang kortikal, yang lain tidak.
-
Perisikel
-
protostele
Daun
-
epidermis: atas
bawah
dengan stoma
-
mesofil: seragam, tersusun
longgar
-
pembuluh angkut: satu
-
ligula: glossopodium
Pertumbuhan
-
apical cell/meristem
(batang, rizofora)
-
akar: ap. Cell
Reproduksi
-
heterospor
-
sporangium
·
eusporangium
·
aksilar (pada batang/daun)
–tunggal – pada mikrosporofil dan megasporofil
-
sporofil
pada
strobilus yang terminal
bentuk
·
silindris : - spiral (S. selaginoides)
- isofil
·
tetragonal - spiral/dekusata (S. chrysocaulas, S.
chryzorizos)
Susunan
bisporangiat
·
megasporofil di pangkal (S. chrysocaulas, S. rupestris)
·
sporofil terbaur (S. caulescend, S. martensii)
·
satu megasporofil di
pangkal (S. kraussiana)
·
2 deret mikro sporofil dan
2 deret megasporofil (S. atroviridis, S.
grocilis)
Gametofit
·
Mikrogametofit
-
Susunan S. protalium 1
metamorf
|
S. androgonium
primer 4 ada 128-256 androsit spermatozoid biflagel
·
Megagametofit
-
Bawah: zona nutritif
-
Atas : zona
generative
Rizoid
Arkegonium:
-
Leher: 4 lapis @ 4 sel
Teratas: sel tutup
-
Saluran : -s.s.l. -1
-s.s.p. -1
-s.t. -1
Embrio: endoskopik dengan
suspensor
EQUISETOPHYTA
(sin. SPHENOPHYTA)
Pengantar
Sistematika
-
Arthropsida, Calamopsida
-
Equisetum (25 spesies)
Tempat/Lingkungan Hidup
Amfibius, lembab
Susunan Tubuh
Morfologi
Batang
-
Beruas, berbuku, ruas
berlubang
-
Rizoma
Percabangan
simpodial
Cabang
berseling dengan sisik
-
Cabang udara
Percabangan
berkarang berseling dengan daun
Berusuk,
beralur
Dari
buku keluar daun berkarang
Akar
-
Sistem perakaran serabut
dengan tudung akar
Daun
-
Mikrofil
(tanpa leaf gap)
-
Berkarang,
bersilat, saling melekat
Anatomi
Batang
-
Pertumbuhan memanjang: sel
apeks
Susunan
-
Epidermis: Si, stoma
-
Korteks
Luar:
sklerenkim, klorenkim
Dalam:
parenkim, rongga alur (vallecular canal)
-
Endodermis
-
Membungkus seluruh stele (E.arvense, E. palustre)
Luar dan dalam jaringan
pengangkut (E.debile, E. hymale)
Setiap berkas pengangkut (E.limosum, E.giganteum)
-
Stele
Kolateral-
bundles
Rongga
rusuk (protoxylem lakuna) (=carinal cavity ≠rongga air)
-
Empulur: interned. Rongga
pusat (central cav.)
-
Endodermis
Luar (E.arvense)
Masing2
bp (E.debile)
Rizoma
-
Tanpa stoma
-
Sklerenkim kurang
berkembang
-
Klorenkim tidak ada –
parenkim
-
Empulur: mungkin ada,
mungkin tidak
Akar
-
Epidermis
-
Korteks
Sklerenkim
Parenkim,
rongga udara
-
Endodermis
-
Perisikel selapis
-
Stele tanpa empulur
(protostele)
Reproduksi
·
Stobilus – annulus
- sumbu + sporangiofor
·
Sporangiofor: tangkai
Cakram +5-10 sporangium (3
selapis dinding)
·
Spora - homospora
-
dengan elater
Gametofit
-
Cakram - homotalik
-
Cabang-cabang (taju) udara - heterotalik
Alat Kelamin
·
Arkegonium
-
Tumbuh lebih dulu, pada
dasar taju
-
Susunan,
Dinding:
3-4 lapis sel, sel paling ujung merenggang saat masak
Saluran:
1 s.t.
1 s.s.p.
1 atau 2 sel-sel leher (bila 2
bersebelahan)
·
Anteridium
-
Pada ujung taju/pada tepi
talus
-
Spermatozoid: multiflagel
Embriogenesis: eksoskopik
POLYPODIOPHYTA
(sin. PTEROPHYTA)
Pengantar
Sistematika
-
Filicopsida Polypodiophyta
= Pterophyta
Tempat/Lingkungan Hidup
-
Lembab, kering (Woodsia), epifit
(Drymoglossum, Asplenium,
Platycerium), air (Marsilea)
Susunan Tubuh
Morfologi
Batang
-
Rizoma- umumnya lemah
-
menjalar/tegak di bawah/atas
- Permukaan
tanah
-
Beberapa berbatang tegak
-
Percabangan:
dikhotom/lateral tanpa hubungan dengan letak daun
Daun (frond/ental)
-
Megafil (dengan leaft gap)
-
Tunggal, bertoreh,
“majemuk”
-
Beberapa dimorfisme (Platycerium, Drymoglossum)
-
Venasi,
dikhotom/retikulatus
-
Beberapa dengan stipula
(Angiopteris, Marattia)
Anatomi
Stele: protostele - diktiostele
Batang: tanpa leaft trace pada mikrofil.
Daun: 2 lapis sel mesofil
Terbedakan palisade, sponsa
Pertumbuhan
memanjang: sel apeks
Reproduksi
·
Vegetatif
1. Fragmentasi (Adiantum)
2. Tunas liar (Asplenium viviparum, Diplazium celtidifolium)
di permukaan atas daun
3. Ujung daun (Camptosorus rhizophyllus
= walking fern)
4. Umbi
Batang (Marsilea hirsute, M. minumata)
Akar (Platycerium, Asplenium, Ophioglossum)
·
Sporik
Letak sporangium pada sporofil
Marginal/permukaan bawah
Tersebar
Berkelompok (umumnya)
a. Sorus terbuka (Polypodium, Christensenia)
Indusium
melekat lateral
-
Indusium bentuk ginjal (Dryopteris)
-
Indusium bentuk panjang (Asplenium,
Blechnum)
Indusium
melekat sentral
-
Indusium bentuk bulat (Polystichum)
-
Indusium bentuk mangkuk (Cyathea
trichomones)
-
Indusium bentuk sisik (Woodsia)
-
Indusium bentuk corong (Davallia)
Indusium
palsu (Pteris, Adiantum)
b. Bulir (dari pangkal helaian daun)
-
2 deret (Ophioglossum)
-
Banyak deret (Helminthostachys)
-
Bercabang-cabang (Polytricum)
c. Sinangium (Marathia, Danaea, Christensiana)
d. Sporokarp
-
Banyak sorus bisporangiat (Marsilea)
-
1 sorus (Salvinia, Azolla)
Tipe sorus berdasarkan pertumbuhan sporangium
a. Sorus sederhana (Osmunda, Ophioglossum, Gleichenia)
b. Sorus basipetal (Cyathea, Alsophila, Dicksonia)
c. Sorus campuran (Dryopteris, Polystichum, Adiantum, Davallia)
·
Anulus
Anulus adalah sekelompok sel yang mempunyai
dinding-dinding tebal pada sisi-sisi tertentu. Dinding tipis berada di luar.
a. Tanpa anulus (Ophioglossum, Potrychium, Marathia)
b. Dengan anulus
Macam-macam
anulus
-
Vertikal (Dryopteris, Pteridium, Pteris, Adiantum)
Stomium (4 sel)
Epistomium (2 sel)
Hypostomium (2 sel)
-
Oblique (Loxsoma. Plasiogyria)
-
Apikal (Lygodium, Schizaea)
-
Lateral (Osmunda, Todea)
Gametofit
Beberapa bentuk/tipe yang homospor
·
Filamen (Schizaea, Trichomanes)
Anteridium
tersebar
Arkegonium
pada arkegoniofor
·
Umbi (Ophioglossum, Helminthostachys)
Anteridium
dan arkegonium tersebar pada permukaan atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar